Laman

Jumat, 20 April 2012


Di jiwa anak muda indonesia, budaya indonesia mulai pupus..

Pengaruh terhadap lingkungan yang membiasakan gaya budaya luar, khususnya budaya barat mulai menjadi sorotan yang indah sebagai sosok pandang yang di bilang tren pada anak masa kini. Ada sebuah. Pendidikn Seni Usia Dini masih kurang ramah di telinga masyarakat khususnya untuk seni tari tradisional. Dalam penerapan program pendidikan seni anak yang mengkonsentrasikan seni tari tradisionalpun kurang. Selain mensosialisasikan itu juga ingin melestarikan nilai – nilai kebudayaan tradisonal Indonesia yang mulai pupus ditelan era globalisasi dan modernisasi kurang tercermin dalam kehidupan di era ini, sehingga munculah suatu pertanyaan besar, mengapa sekian banyak pendidikan seni untuk anak lebih menitik beratkan pada seni tari modern, seni lukis, seni musik, dalam melatih dan mengasah kerja otak? Dimana seni tari tradisional selama ini? Apakah semua anak – anak itu harus dipaksakkan untuk melukis dan menarikan tari – tari modern? Dalam hal ini budaya barat menguasai warisan dari generasi muda dan bukan tidak mungkin budaya barat akan terus bergenerasi ke generasi yang turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial di indonesia padahal membentuk / terus melestarikan budaya indonesia bukan hal yang mudah. Maka dalam hal ini suatu gagasan atau wujud dari pada ideal, tindakan dan karya – karya yang seharusnya pemerintah perhatikan tiga unsur ini yaitu :
• Ideal
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
• Tindakan
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
• Karya
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.
Melestarikan dan Mempertahankan Kebudayaan itu penting
Kebudayaan adalah aspek yang sangat penting bagi suatu bangsa. Mengapa ? Karena Kebudayaan juga merupakan
jati diri dari bangsa itu sendiri. Bagaimana kebudayaan Indonesia sebenarnya berkembang dari jaman dahulu hingga sekarang ?
Peranan budaya lokal mempunyai peran yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, namun sekarang kebudayaan itu sendiri sudah jarang terlihat peranannya karena sebagian besar akibat pengaruh dari budaya asing dan arus modernisasi, globalisasi dan akhirnya bisa menimbulkan berbagai permasalahan budaya di Indonesia.
Indonesia kaya akan budaya karena setiap daerah mempunyai ciri khas atau budaya masingmasing yangtentunya tidak menjadi benturan satu sama lain. Indonesia tetap menjaga perbedaan kebudayaan tersebut.
Tapi dengan masuknya modernisasi dari budaya barat dapat merusak budaya Indonesia, sehingga terkikisnya budaya Indonesia dan mulai terlupakan. Untuk itu budaya yang kita miliki saat ini harus selalu mendapat perhatian dan tetap melestarikanya. Jangan timbul masalah seperti yang terjadi beberapa waktu lalu klaim pulau, batik dan tarian khas Daerah Indonesia yang diakui negara tetangga.
Budaya Indonesia harus selalu menjadi kebanggaan, seperti halnya budaya sunda yang mempunyai ciri khas unik dan fenomenal. Sunda berasal dari Su = Bagus/Baik, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan. Orang sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup.
Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa namun dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara.
Sejak dari awal hingga kini, budaya Sunda terbentuk sebagai satu budaya luhur di Indonesia. Namun, modernisasi
dan masuknya budaya barat lambat laun mengikis keluhuran budaya Sunda, yang membentuk etos dan watak manusia Sunda. Makna kata Sunda sangat luhur, yakni cahaya, cemerlang, putih, atau bersih. Makna kata Sunda itu tidak hanya ditampilkan dalam penampilan, tapi juga didalami dalam hati. Karena itu, orang Sunda yang ‘nyunda’ perlu memiliki hati yang luhur pula. Itulah yang perlu dipahami bila mencintai, sekaligus bangga terhadap budaya Sunda yang dimilikinya. Salah satunya budaya sunda di Kabupaten Garut yang begitu banyak dan terkenal selalu menjadi kebanggan bagi warganya. dari mulai seni tradisional seperti dodombaan, surak ibra, lais, bangklung, badeng, debus, gesrek, hadro, pencak ular, cigawiran, rengkong dan rudat.
Begitu juga makanan khas yang menjadi wisata kuliner untuk wisatawan dan menjadi tradisi yang sangat kuat.
Adapun produk khas unggulan yang sudah terkenal ke manca negara sperti dodol Garut, jeruk Garut, batik, Garutan, Domba Garut, Produk Bahan Kulit, dan Minyak Akar Wangi.
Akan tetapi, jangan pula kita menjadi lengah ! Tidak hanya budaya sunda yang menjadi kebanggan Indonesia tapi kebudayaan daerah lain yang ada di Indonesia patut mendapatkan perhatian dan tetap melestarikanya.
Jangan karena terlarut dalam kebanggaan tersebut, kitapun lupa dengan warisan kebudayaan lainnya. Masih banyak warisan budaya lainnya yang harus kita perjuangkan untuk diakui oleh dunia sebagaimilikkita.Masyarakat harus didorong agar

semakinbanggadanlebihseringlagimenggunakanproduk‐produk budayanya sendiri.

Sehingga ke depan masyarakat semakin akrab dengan warisan budayanya sendiri, dan kehidupan yang kebaratbaratanberangsur‐angsur akan berganti dengan kehidupan yang mencintai kekayaan kebudayaan kita.

Kalau bukan bangsa itu sendiri yang mencintai budayanya lalu siapa lagi?

1 komentar: